Cute Rocking Baby Monkey

Pages

Rabu, 12 Oktober 2016

Introduction, CV/Resumee, and Cover Letter



INTRODUCING INTERVIEW

                Hello, my name is Adhitya Widyastuti. You can call me Adhit. I am 20 years old and now in the fifth semester of Gunadarma University. I major in accounting. In this opportunity I would like to present my profile  to apply for the position of Accounting Staff in your company. As stated on advertisement of your company homepage, you are looking for an honest person with good communication skill. Able to work independently or team, able to work under pressure and someone with good time management.
                It challenges me well to be one of candidates to apply for this position. I have an experience as a Finance Part Timer Staff in your company when I was in second year of Vocational High. It makes me easier to be trained because I had known about your company rules and job-desk.
                I am familiar with some accounting programs, such as Zahir, MYOB, or Accurate and good in file management. An honest and energetic person.
                I will bring to you company not only my experience but also my personal drive for result and positive outcomes. I am prepared for the next challenge in my career and hope I could get the opportunity to become an accounting staff in your company.


 CV


Header graphicsaw

 

 

 

 about me

My name is Adhitya Widyastuti. Nickname’s Adhit. I am 20 years old. I major in accounting of Gunadarma University. An honest and energetic person. Good time management. Able to work independently or team. Familiar with accounting program, such as Zahir, MYOB, Accurate, etc. Looking for opportunity as an accounting staff.

Skills

I major in accounting since in Senior High and continuing it now in Gunadarma University. I choose Vocational High and had some good experiences, such as part time job as a finance staff. It taught me some of skills, e.g:
         Ø  Time management
         Ø  Flexibility
         Ø  Good Communication
         Ø  Computer literate
         Ø  Accounting Programs

 




           COVER LETTER

 

           ADHITYA WIDYASTUTI

Jl.pahlawan komarudin 1, rt.013rw.05 No.18d, penggilingan, cakung – Jakarta timur 13940

Experience

Finance staff • akebono brake astra indonesia (4 jul – 30 nov’12)

This was my first job as a part timer finance staff. I did this job when I was in vocational high school. I responsible with every payment, managing files, and data input.

Education

Senior high school • 2014 •dinamika pembangunan 2 vocational high school of jakarta

I graduated from Dinamika Pembangunan 2 Vocational High School of Jakarta with GPA 33,80.

bachelor • 2014 - Now •gunadarma university

I major in accounting. I am in the fifth semester now with GPA 3,29

 

                                                                                                     



        
                                   


Header graphicsaw

 

 

 

 


Contact

Jl.Pahlawan Komarudin I RT 013 RW.05 No.18D, Penggilingan, Cakung – Jakarta Timur 13940

adhityawidyastuti@yahoo.com
0812000679

ADHITYA WIDYASTUTI

Jl.Pahlawan Komarudin 1 Rt.013 Rw 05 No.18D, Penggilingan, Cakung – Jakarta Timur 13940

Mr.Yooshi Chandra Kusuma

HR Operational • Akebono Brake Astra indonesia •Jl.Pegangsaan 2,Blok A1 Km.1,6, Kelapa Gading – Jakarta Utara• dki jakarta

Tuesday, October 11, 2016
Dear Mr.Yooshi Chandra Kusuma,

I am writing to apply for the position of Accounting Staff in your company. As stated on advertisement of your company homepage, you are looking for an honest person with good communication skill. Able to work independently or team, able to work under pressure and someone with good time management.

It challenges me well to be one of candidates to apply for this position. I have an experience as a Finance Part Timer Staff in your company when I was in second year of Vocational High. It makes me easier to be trained because I had known about your company rules and job-desk.

I am familiar with some accounting programs, such as Zahir, MYOB, or Accurate and good in file management.

I will bring to you company not only my experience but also my personal drive for result and positive outcomes. I am prepared for the next challenge in my career and look forward to hearing from you. 

Your Sincerely,
ADHITYA WIDYASTUTI

 

 

Selasa, 14 Juni 2016

Contoh Kasus Persengkokolan dan Persaingan Pasar Tidak Sehat

CONTOH KASUS PERSENGKOKOLAN

                Kasus persekongkolan dalam rangka membocorkan rahasia dagang/perusahaan (Pasal 23) yang pernah dilakukan oleh perusahaan EMI Music South East Asia, Arnel Effendi, SH, DEWA 19 (group musik) dan Iwan Sastra Wijaya. Kasus ini terjadi ketika DEWA 19 memutuskan untuk pindah dari PT Aquarius Musikindo ke EMI Music South East Asia. Pada awal SEWA 19 membuat perjanjian dengan PT Aquarius Musikindo dengan No. 001/JS/DW/07/04, tertanggal 12 Juli 2004 yang secara garis besar menyatakan, bahwa : artis secara bersama-sama (group) maupun perseorangan akan terikat secara formal kepada PT Aquarius untuk menjual master rekaman artis secara eksklusif sebanyak 1 (satu) album, yaitu album Laskar Cinta (Vol 4) yang ditambah dengan 4 (empat) lagu baru lainnya yang akan digabungkan dengan lagu-lagu artis yang telah pernah beredar untuk kepentingan pembuatan album-album kompilasi atau The Best (Repackage), dengan jangka waktu keterikatan secara eksklusif sebagai berikut :
1.  Artis akan menyerahkan 4 (empat) lagu baru kepada PT Aquarius dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 bulan sejak album artis “Laskar Cinta” diedarkan oleh PT Aquarius;
2.  Apabila di dalam jangka waktu tersebut dalam point a, si artis belum menyerahkan 4 (empat) lagu baru, maka artis masih terhitung terikat dalam perjanjian secara eksklusif dengan PT Aquarius.
3.  Pada saat belum menyerahkan ke-empat lagu baru sebagaimana telah diperjanjikan, ternyata DEWA 19 telah memutuskan untuk pindah ke EMI Music South East Asia karena alasan ingin go internasional. Bukti yang dapat menguatkan terjadi persekongkolan dalam kasus ini adalah peran Jusak Irwan dan Arnel Affandi, SH ketika turut serta mengubah beberapa paragraf kontrak antara EMI South East Asia dengan DEWA 19. Posisi Jusak Irwan yang saat itu sebagai Managing Director PT EMI Indonesia tidak dapat dibenarkan ikut serta dalam proses penandatanganan kontrak.
               Sebagai anggota Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Jusak seharusnya memberitahu EMI South East Asia bahwa DEWA 19 sudah terlebih dahulu terikat perjanjian dengan PT Aquarius Musikindo. Tindakannya justru menguatkan, bahwa penandatanganan kontrak DEWA 19 dengan PT EMI South East Asia untuk menghindari pasal 7 dan 9 Buku Putih ASIRI. Apalagi Arnel Affandi S.H. adalah mantan konsultan hukum PT Aquarius Musikindo yang tentunya mengetahui sebagian besar isi kontrak antara DEWA 19 dengan PT Aquarius Musikindo, karena terjadinya penandatanganan perjanjian DEWA 19 dengan PT Aquarius Muskindo (12 Juni 2004) hanya selang lebih kurang satu bulan sebelum penandatanganan perjanjian DEWA 19 dengan PT EMI SEA yaitu pada tanggal 19 Juli 2004.
                Persekongkolan yang dilakukan oleh EMI Music South East, PT EMI Indonesia serta DEWA 19, Iwan Sastra Wijaya dan Arnel Effendi merupakan tindakan melanggar Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999, sehingga dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat, dan pada akhirnya membuat iklim usaha tidak kondusif serta merugikan pihak lain (pelaku usaha peasing), yaitu PT Aquarius Musikindo. Dalam perkara ini yang menderita kerugian atas berpindahnya DEWA 19 adalah PT Aquarius Musikindo, yaitu sebesar Rp. 4.295.627.881,00, namun KPPU menilai, bahwa kerugian wajar dan riil yang diderita oleh PT Aquarius Musikindo hanya sebesar Rp. 3.814.749.520,00.



https://ibelboyz.wordpress.com/2012/03/23/hukum-persaingan-usaha-persekongkolan/




CONTOH KASUS PERSAINGAN PASAR TIDAK SEHAT

                Internet sudah merupakan bagian dari kehidupan yang menghubungkan setiap bagian dari kehidupan kita. Internet merupakan bagian dari mekanisme telekomunikasi yang bersifat global yang fungsinya menjadi jembatan bebas hambatan informasi. Perkembangan dunia maya tersebut ternyata membuat dan menciptakan berbagai kemudahan dalam hal menjalankan transaksi, dunia pendidikan, perdagangan, perbankan serta menciptakan jutaan kesempatan untuk menggali keuntungan ekonomis. Peperangan antara Microsoft dengan departemen Antitrust, dimana perusahaan milik Bill Gates dianggap melanggar ketentuan tentang hukum antimonopoli, sehubungan dengan program terbaru Microsoft tahun 1998, dituduh dapat merugikan pihak lain karena program “browser” yang dapat digunakan untuk menjelajah dunia maya itu melekat didalamnya Perkembangan teknologi informasi (TI) yang demikian cepat tidak hanya menciptakan berbagai kemudahan bagi pengguna, tapi juga membuka sarana baru berbagai modus kejahatan. Ironisnya, dari hari ke hari, cybercrime kian meningkat, baik kuantitas maupun kualitasnya. Meski penetrasi TI masih rendah, nama Indonesia ternyata begitu populer dalam kejahatan di dunia maya ini. Berdasarkan data Clear Commerce, tahun 2002 lalu Indonesia berada di urutan kedua setelah Ukraina sebagai negara asal carder (pembobol kartu kredit) terbesar di dunia.
                Microsoft dikenal sebagai penyedia software-software proprietary, yang artinya, perusahaan akan menutup rapat kode programnya dan mengelolanya secara rahasia. Di lain pihak, Red Hat adalah distributor Linux yang merupakan software open source. Software jenis ini bisa dilihat kode programnya, pengguna juga bebas memodifikasi dan mendistribusikannya kembali ke orang lain. Red Hat Enterprise Linux, menurut Manager Produk Red Hat, dinilai sebagai contoh proyek open source yang paling sukses yang pernah dijual secara komersil. Microsoft belum menunjukkan tanda-tanda akan meredupkan semangatnya untuk berkompetisi. Tapi, sudah menunjukkan kemauan bekerjasama dengan rivalnya. Salah satu contoh yang bisa dibilang penting adalah kerjasama dengan Sun Micrsystems pada bulan April 2004.
             Kerjasama tersebut menelurkan kesepakatan anti-monopoli antara Microsoft dengan Sun, dan keduanya sepakat untuk berbagi hak paten dan menjamin bahwa produk-produk dari kedua perusahaan tersebut bisa berinteroprasi.Microsoft juga telah menyelesaikan kasus anti-monopoli dengan perusahaan pembuat software seperti Burst.com, Novell dan America Online milik Time Warner



http://fauziaulfa27.blogspot.co.id/2013/06/contoh-persaingan-tidak-sehat.html

Rabu, 12 Oktober 2016

Introduction, CV/Resumee, and Cover Letter



INTRODUCING INTERVIEW

                Hello, my name is Adhitya Widyastuti. You can call me Adhit. I am 20 years old and now in the fifth semester of Gunadarma University. I major in accounting. In this opportunity I would like to present my profile  to apply for the position of Accounting Staff in your company. As stated on advertisement of your company homepage, you are looking for an honest person with good communication skill. Able to work independently or team, able to work under pressure and someone with good time management.
                It challenges me well to be one of candidates to apply for this position. I have an experience as a Finance Part Timer Staff in your company when I was in second year of Vocational High. It makes me easier to be trained because I had known about your company rules and job-desk.
                I am familiar with some accounting programs, such as Zahir, MYOB, or Accurate and good in file management. An honest and energetic person.
                I will bring to you company not only my experience but also my personal drive for result and positive outcomes. I am prepared for the next challenge in my career and hope I could get the opportunity to become an accounting staff in your company.


 CV


Header graphicsaw

 

 

 

 about me

My name is Adhitya Widyastuti. Nickname’s Adhit. I am 20 years old. I major in accounting of Gunadarma University. An honest and energetic person. Good time management. Able to work independently or team. Familiar with accounting program, such as Zahir, MYOB, Accurate, etc. Looking for opportunity as an accounting staff.

Skills

I major in accounting since in Senior High and continuing it now in Gunadarma University. I choose Vocational High and had some good experiences, such as part time job as a finance staff. It taught me some of skills, e.g:
         Ø  Time management
         Ø  Flexibility
         Ø  Good Communication
         Ø  Computer literate
         Ø  Accounting Programs

 




           COVER LETTER

 

           ADHITYA WIDYASTUTI

Jl.pahlawan komarudin 1, rt.013rw.05 No.18d, penggilingan, cakung – Jakarta timur 13940

Experience

Finance staff • akebono brake astra indonesia (4 jul – 30 nov’12)

This was my first job as a part timer finance staff. I did this job when I was in vocational high school. I responsible with every payment, managing files, and data input.

Education

Senior high school • 2014 •dinamika pembangunan 2 vocational high school of jakarta

I graduated from Dinamika Pembangunan 2 Vocational High School of Jakarta with GPA 33,80.

bachelor • 2014 - Now •gunadarma university

I major in accounting. I am in the fifth semester now with GPA 3,29

 

                                                                                                     



        
                                   


Header graphicsaw

 

 

 

 


Contact

Jl.Pahlawan Komarudin I RT 013 RW.05 No.18D, Penggilingan, Cakung – Jakarta Timur 13940

adhityawidyastuti@yahoo.com
0812000679

ADHITYA WIDYASTUTI

Jl.Pahlawan Komarudin 1 Rt.013 Rw 05 No.18D, Penggilingan, Cakung – Jakarta Timur 13940

Mr.Yooshi Chandra Kusuma

HR Operational • Akebono Brake Astra indonesia •Jl.Pegangsaan 2,Blok A1 Km.1,6, Kelapa Gading – Jakarta Utara• dki jakarta

Tuesday, October 11, 2016
Dear Mr.Yooshi Chandra Kusuma,

I am writing to apply for the position of Accounting Staff in your company. As stated on advertisement of your company homepage, you are looking for an honest person with good communication skill. Able to work independently or team, able to work under pressure and someone with good time management.

It challenges me well to be one of candidates to apply for this position. I have an experience as a Finance Part Timer Staff in your company when I was in second year of Vocational High. It makes me easier to be trained because I had known about your company rules and job-desk.

I am familiar with some accounting programs, such as Zahir, MYOB, or Accurate and good in file management.

I will bring to you company not only my experience but also my personal drive for result and positive outcomes. I am prepared for the next challenge in my career and look forward to hearing from you. 

Your Sincerely,
ADHITYA WIDYASTUTI

 

 

Selasa, 14 Juni 2016

Contoh Kasus Persengkokolan dan Persaingan Pasar Tidak Sehat

CONTOH KASUS PERSENGKOKOLAN

                Kasus persekongkolan dalam rangka membocorkan rahasia dagang/perusahaan (Pasal 23) yang pernah dilakukan oleh perusahaan EMI Music South East Asia, Arnel Effendi, SH, DEWA 19 (group musik) dan Iwan Sastra Wijaya. Kasus ini terjadi ketika DEWA 19 memutuskan untuk pindah dari PT Aquarius Musikindo ke EMI Music South East Asia. Pada awal SEWA 19 membuat perjanjian dengan PT Aquarius Musikindo dengan No. 001/JS/DW/07/04, tertanggal 12 Juli 2004 yang secara garis besar menyatakan, bahwa : artis secara bersama-sama (group) maupun perseorangan akan terikat secara formal kepada PT Aquarius untuk menjual master rekaman artis secara eksklusif sebanyak 1 (satu) album, yaitu album Laskar Cinta (Vol 4) yang ditambah dengan 4 (empat) lagu baru lainnya yang akan digabungkan dengan lagu-lagu artis yang telah pernah beredar untuk kepentingan pembuatan album-album kompilasi atau The Best (Repackage), dengan jangka waktu keterikatan secara eksklusif sebagai berikut :
1.  Artis akan menyerahkan 4 (empat) lagu baru kepada PT Aquarius dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 bulan sejak album artis “Laskar Cinta” diedarkan oleh PT Aquarius;
2.  Apabila di dalam jangka waktu tersebut dalam point a, si artis belum menyerahkan 4 (empat) lagu baru, maka artis masih terhitung terikat dalam perjanjian secara eksklusif dengan PT Aquarius.
3.  Pada saat belum menyerahkan ke-empat lagu baru sebagaimana telah diperjanjikan, ternyata DEWA 19 telah memutuskan untuk pindah ke EMI Music South East Asia karena alasan ingin go internasional. Bukti yang dapat menguatkan terjadi persekongkolan dalam kasus ini adalah peran Jusak Irwan dan Arnel Affandi, SH ketika turut serta mengubah beberapa paragraf kontrak antara EMI South East Asia dengan DEWA 19. Posisi Jusak Irwan yang saat itu sebagai Managing Director PT EMI Indonesia tidak dapat dibenarkan ikut serta dalam proses penandatanganan kontrak.
               Sebagai anggota Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Jusak seharusnya memberitahu EMI South East Asia bahwa DEWA 19 sudah terlebih dahulu terikat perjanjian dengan PT Aquarius Musikindo. Tindakannya justru menguatkan, bahwa penandatanganan kontrak DEWA 19 dengan PT EMI South East Asia untuk menghindari pasal 7 dan 9 Buku Putih ASIRI. Apalagi Arnel Affandi S.H. adalah mantan konsultan hukum PT Aquarius Musikindo yang tentunya mengetahui sebagian besar isi kontrak antara DEWA 19 dengan PT Aquarius Musikindo, karena terjadinya penandatanganan perjanjian DEWA 19 dengan PT Aquarius Muskindo (12 Juni 2004) hanya selang lebih kurang satu bulan sebelum penandatanganan perjanjian DEWA 19 dengan PT EMI SEA yaitu pada tanggal 19 Juli 2004.
                Persekongkolan yang dilakukan oleh EMI Music South East, PT EMI Indonesia serta DEWA 19, Iwan Sastra Wijaya dan Arnel Effendi merupakan tindakan melanggar Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999, sehingga dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat, dan pada akhirnya membuat iklim usaha tidak kondusif serta merugikan pihak lain (pelaku usaha peasing), yaitu PT Aquarius Musikindo. Dalam perkara ini yang menderita kerugian atas berpindahnya DEWA 19 adalah PT Aquarius Musikindo, yaitu sebesar Rp. 4.295.627.881,00, namun KPPU menilai, bahwa kerugian wajar dan riil yang diderita oleh PT Aquarius Musikindo hanya sebesar Rp. 3.814.749.520,00.



https://ibelboyz.wordpress.com/2012/03/23/hukum-persaingan-usaha-persekongkolan/




CONTOH KASUS PERSAINGAN PASAR TIDAK SEHAT

                Internet sudah merupakan bagian dari kehidupan yang menghubungkan setiap bagian dari kehidupan kita. Internet merupakan bagian dari mekanisme telekomunikasi yang bersifat global yang fungsinya menjadi jembatan bebas hambatan informasi. Perkembangan dunia maya tersebut ternyata membuat dan menciptakan berbagai kemudahan dalam hal menjalankan transaksi, dunia pendidikan, perdagangan, perbankan serta menciptakan jutaan kesempatan untuk menggali keuntungan ekonomis. Peperangan antara Microsoft dengan departemen Antitrust, dimana perusahaan milik Bill Gates dianggap melanggar ketentuan tentang hukum antimonopoli, sehubungan dengan program terbaru Microsoft tahun 1998, dituduh dapat merugikan pihak lain karena program “browser” yang dapat digunakan untuk menjelajah dunia maya itu melekat didalamnya Perkembangan teknologi informasi (TI) yang demikian cepat tidak hanya menciptakan berbagai kemudahan bagi pengguna, tapi juga membuka sarana baru berbagai modus kejahatan. Ironisnya, dari hari ke hari, cybercrime kian meningkat, baik kuantitas maupun kualitasnya. Meski penetrasi TI masih rendah, nama Indonesia ternyata begitu populer dalam kejahatan di dunia maya ini. Berdasarkan data Clear Commerce, tahun 2002 lalu Indonesia berada di urutan kedua setelah Ukraina sebagai negara asal carder (pembobol kartu kredit) terbesar di dunia.
                Microsoft dikenal sebagai penyedia software-software proprietary, yang artinya, perusahaan akan menutup rapat kode programnya dan mengelolanya secara rahasia. Di lain pihak, Red Hat adalah distributor Linux yang merupakan software open source. Software jenis ini bisa dilihat kode programnya, pengguna juga bebas memodifikasi dan mendistribusikannya kembali ke orang lain. Red Hat Enterprise Linux, menurut Manager Produk Red Hat, dinilai sebagai contoh proyek open source yang paling sukses yang pernah dijual secara komersil. Microsoft belum menunjukkan tanda-tanda akan meredupkan semangatnya untuk berkompetisi. Tapi, sudah menunjukkan kemauan bekerjasama dengan rivalnya. Salah satu contoh yang bisa dibilang penting adalah kerjasama dengan Sun Micrsystems pada bulan April 2004.
             Kerjasama tersebut menelurkan kesepakatan anti-monopoli antara Microsoft dengan Sun, dan keduanya sepakat untuk berbagi hak paten dan menjamin bahwa produk-produk dari kedua perusahaan tersebut bisa berinteroprasi.Microsoft juga telah menyelesaikan kasus anti-monopoli dengan perusahaan pembuat software seperti Burst.com, Novell dan America Online milik Time Warner



http://fauziaulfa27.blogspot.co.id/2013/06/contoh-persaingan-tidak-sehat.html

Social Icons

Search